Oleh: Zulfa Amira Zaed Pemetaan Batas Desa Partisipatif Antara Desa Pagar Ruyung, Sido Urip dan Rama Agung. “Pemetaan desa partisipatif dilakukan agar tidak ada lagi sengketa antar desa mengenai batas desa.” Aprizal, Sekretaris Desa Pagar Ruyung menyambut baik program pemetaan tapal batas desa partisipatif yang didampingi oleh Setara Jambi. “Kami jadi memiliki peta pertanian. Kami tidak lagi pusing ketika RPJMDes,…
Oleh: Zulfa Amira Zaed Mengingat pentingnya kedaulatan pangan untuk pencapaian pilar II SDGs, Setara Jambi terus mendorong percepatan pemetaan dan penegasan desa partisipatif. Sejak 2021, Setara Jambi telah melakukan inisiasi penetapan dan penegasan batas desa di Desa Sumber Agung dan Desa Pagar Ruyung Kecamatan Arma Jaya Bengkulu Utara. Pemetaan dilakukan secara partisipatif melibatkan pemerintah desa. Hal ini dimulai dengan melakukan…
Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober 2023, Setara Jambi menggelarlomba desain poster dengan hadiah total Rp2.250.000. Lomba Desain Poster kali ini mengusung tema “Pentingnya kedaulatan pangan untuk pencapaian pilar II SDGs”. Peserta adalah generasi muda dan umum dengan mengangkat salah satu tema khusus yaitu: Syarat dan ketentuan : Linimasa : Hadiah : Juara 1 mendapatkan…
Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober 2023, Setara Jambi menggelar video competition dengan hadiah total 5 juta rupiah. Video competition kali ini mengusung tema “Pentingnya kedaulatan pangan untuk pencapaian pilar II SDGs”. Peserta adalah masyarakat umum dengan mengangkat salah satu tema khusus yaitu: Syarat dan ketentuan : Linimasa : Hadiah : Juara 1 mendapatkan penghargaan…
Ancaman perubahan iklim sangat berpengaruh terhadap ketahanan pangan. Jambi merupakan satu dari banyaknya wilayah yang menghadapi ancaman krisis pangan di Sumatera. Deforestasi, alih fungsi lahan, dan sulitnya tata kelola lahan menjadi penghambat bagi petani pangan untuk bertahan. Dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia, Setara Jambi mengadakan fellowship untuk media dengan tema utama “Pentingnya kedaulatan pangan untuk pencapaian pilar II SDGs….
Desa maju, maka negara juga akan maju. Penataan tingkat tapak di desa merupakan program Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT). SDGs desa adalah upaya terpadu untuk pembangunan ekonomi, social, lingkungan, hukum, dan tata kelola masyarakat di tingkat desa. Pemetaan tapal batas Desa Pematang Pulai dengan Desa Pulau Kayu Aro. Hal itulah yang digarap oleh Setara Jambi. Alam terjaga,…
3 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Arma Jaya Kab. Bengkulu Utara, konsisten melakukan kegiatan pertanian pangan dengan mengembangkan tanaman padi dan holtikultura yang dilakukan secara rutin 2-3 kali 1 tahun. Sayangnya irigasi bekas bangunan Pemerintah Belanda yang selama ini menjadi sumber pengairan sawah telah rusak sehingga tidak mampu mengairi hamparan sawah yang ada di Arma Jaya. Sawah mulai kekeringan…
Luasan lahan pertanian di Indonesia terus mengalami penurunan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sekitar 60.000 hektar per tahun lahan pertanian mengalami alih fungsi menjadi lahan bukan pertanian. Ironisnya, alih fungsi lahan ini tidak menyurutkan semangat kelompok-kelompok tani di desa untuk mulai melakukan inovasi pertanian dengan keterbatasan lahan. Faktor penyebab terus berkurangnya luasan lahan pertanian adalah pertambahan penduduk, kebutuhan lahan perumahan,…
Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan Desa (SDGs)Muaro Jambi – Undang-undang No 41 Tahun 2009 pada Pasal 1 Poin 11 dikatakan bahwa, kedaulatan pangan adalah hak negara dan bangsa yang secara mandiri dapat menentukan kebijakan pangannya, yang menjamin hak atas pangan bagi rakyatnya, serta memberikan hak bagi masyarakatnya untuk menentukan sistem pertanian pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal. Menjadikan sinergi…
Diskusi Publik Para Pihak Untuk Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Bengkulu Utara Kabupaten Bengkulu Utara, merupakan salah satu kabupaten sentra pertanian pangan, di Kecamatan Arma Jaya memiliki lahan peruntukan pangan yang luas sebanyak 1518 Hektar untuk mengembangkan tanaman padi, juga mengembangkan tanaman jangung, cabe dan lainnya. Sawah sudah dikelola secara intensif dengan tiga kali musim tanam. Antar desa terdapat tradisi pengaturan…
Recent Comments