Harapan Ponidi Untuk Keberlanjutan Pangan
Oleh: Rahmat Kurniawan
Editor: Zulfa Amira Zaed
Tiga desa yang fokus terhadap pertanian pangan, yaitu Desa Tebing Kaning, Sidodadi, dan Sumber Agung masih terus berjuang demi bulir padi. Mata pencaharian masyarakat di sana beradal dari sektor pertanian.
Luas lahan pertanian yang telah dilakukan pemetaan secara partisipatif di Desa Tebing Kaning dengan luas wilayah 68,7 hektare dan Desa Sidodadi seluas 67,5 hektare.
Ponidi seorang petani dari Desa Tebing Kaning konsisten menanam padi.
“Jika bukan kita yang menanam padi, siapa lagi yang akan menanam. Beras adalah kebutuhan pokok pangan. Jika kita menanam, kita tidak perlu beli beras,” kata Ponidi
Bukan tanpa kendala, petani pangan terhambat saluran irigasi yang sempat rusak. Semangat para petani di desa tersebut juga terlihat ketika jalur irigasi jebol masyarakat secara swadaya bergotong royong memperbaiki dengan peralatan seadanya. Meski terhitung berhasil, namun kembali jebol.
Kini, pemerintah kabupaten telah memperbaiki irigasi, mulai dari saluran primer. Selain itu juga sudah ada bantuan pupuk. Hal ini mendukung petani yang berupaya mempertahankan lahan pertanian pangan.
Selain semangat para petani, Pemerintah Bengkulu Utara juga telah membuat PERDA yang berisi tentang pelarangan alih fungsi lahan pertanian pangan. Ini adalah langkah nyata mendukung upaya petani dalam mempertahankan lahan.
Meski perjalanan petani pangan penuh onak dan duri, namun petani pangan di sana berkomitmen menjaga bulir padi di lahan mereka.