SAATNYA PETANI KARET  MILENIAL BERAKSI….

Petani Karet yang tergabung dalam UPPB Beringin Sakti Desa Sungai Beringin Kecamatan Pelepat Kabupaten Muaro Bungo Provinsi Jambi telah melaksanakan Kegiatan Pelatihan Karet yang dilakukan oleh Setara Jambi melalui Program Cascade pada Bulan Juni 2023.

UPPB beringin Sakti merupakan kelompok yang direkomendasikan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Muaro Bungo sebagai lokasi yang masih memiliki potensi perkebunan karet yang cukup besar. Saat Tim Setara Jambi mengunjungin dan bersilahturahmi ke rumah Ketua UPPB Beringin Sakti mereka menerima dengan antusias rencana kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan di Desa mereka sekaligus ketua UPPB Beringin Sakti yakitu Bapak Mudar menginginkan untuk anak-anak dari Anggota mereka yang mengikuti kegiatan dengan tujuan yang muda lebih gampang menerima informasi dan dapat bermanfaat serta diterapkan bagi penerus mereka.

Pelatihan diikuti sebanyak 40 petani Desa Sungai Beringin dan 29 orang dari total peserta merupakan petani milenial yang juga aktif dalam perkebunan karet mereka sendiri. Tingginya antusias dari petani karet milenial diharapkan menjadi pendorong untuk mereka sebagai penerus petani karet memiliki modal pengetahuan dan informasi yang cukup terkait tanaman karet itu sendiri. Walaupun pada kenyataanya apa yang selama ini mereka kerjakan di kebun dengan cara penyadapan, perawatan tanaman serta manajemen panel yang diterapkan tidak benar melalui pelatihan yang dilakukan oleh Tim Setara Jambi yang didukung oleh PT. RLU sebagai trainer karet diharapkan menjadi modal bagi mereka untuk diterapkan pada kebunnya masing-masing.

Selain pelatihan karet juga dilakukan pelatihan tumpang sari pada tanaman karet yang saat ini menggunakan tanaman Kapulaga sebagai tanaman tumpang sari di perkebunan karet. Banyak dari petani milenial yang saat itu belum mengetahui soal tanaman kapulaga ini apa manfaatnya bagi tanaman karet. Sehingga saat dilakukan pelatihan dan penanaman bersama untuk demplot yang di isi sebanyak 100 batang tanaman kapulaga keaktifan dari petani muda sangatlah kelihatan. Terlebih setelah mengetahui menfaat Kapulaga sebagai tanaman penghambat jamur akar putih dan memiliki nilai ekonomi yang terbilang cukup tinggi antusias mereka untuk merawat demplot kapulaga semakin bagus.

Dari pelatihan yang telah dilaksanakan diharapkan apa yang telah di bagikan mampu untuk diterapkan pada perkebunannya masing-masing terlebih bagi petani-petani milenial dianggap lebih memiliki aksesibilitas dan abilitas terhadap informasi dan teknologi serta perubahan, diharapkan dapat menumbuhkan pertanian berkelanjutan dan pengotimalan dari tanaman karet yang sudah ada.