Petani Swadaya Bangun Seranten Ceritakan Kisah Suksesnya Dapatkan ISPO
Oleh: Zulfa Amira Zaed
Pekumpulan Petani Swadaya Bangun Seranten, satu asosiasi petani swadaya dampingan Setara Jambi dari Desa Bangun Seranten, Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo yang berhasil mendapatkan sertifikasi ISPO, hadir dalam pertemuan tim terpadu RADKSB tentang aksi daerah perkebunan kelapa sawit berkelanjutan pada 31 Agustus 2023 di Swissbel Hotel.
Dalam kesempatan itu, Ikhwanuddin, manager PPS BS membagikan kisah sukses, peluang dan tantangan yang ia hadapi untuk mendapatkan sertifikasi Indonesian Suistanable Palm Oil (ISPO).
PPS BS yang beranggotakan 212 petani swadaya sawit dengan luas lahan hamper 400 hektare berhasil mendapatkan sertifikasi ISPO melalui program dampingan Setara Jambi yang didukung oleh SPOS Indonesia dan KEHATI.
Ikhwanuddin mengungkapkan proses yang ia lalui bersama ke211 anggotanya untuk mendapatkan sertifikasi ISPO.
“Kami dibentuk pada Januari 2022 dan mendapatkan ISPO pada Mei 2023. Ini perjalanan yang tidak mudah. Selalu ada tantangannya. Namun berkat dampingan Setara Jambi kami bisa melewati proses audit hingga berhasil,” kata Ikhwanuddin.
Pada proses audit pertama, ia menjelaskan bahwa asosiasi tani yang ia pimpin menemukan kendala, yaitu tedapat dua temuan oleh tim auditor dan diberi waktu untuk menyelesaikannya dalam kurun waktu tiga bulan.
Temuan tersebut adalah mengenai administratif kepemilikan kebun. PPS BS-pun berhasil memperbaiki dalam tenggat waktu yang diberikan.
“Selama persiapan menuju audit hingga saat ini kami telah terbiasa dengan pengolahan kebun yang sesuai SOP yang ditetapkan oleh ISPO, kami memanen buah pada usia yang tepat atau matang, kami juga mengedepakan keselamatan dengan selalu mengenakan Alat pelindung Diri (APD). Hasilnya, panenan kami selalu stabil. Berbeda dengan sebelumnya, kadang naik kadang turun,” katanya lagi.
Menanggapi pemaparan Ikhwanuddin, Pancapria Kepala Bidang Pengembangan dan Penyuluh Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi memberikan apresiasi kepada para pihak yang terlibat hingga PPS BS mendapatkan sertifikasi ISPO.
“Kami dari Dinas Perkebunan bangga sekali dengan pencapaian PPS BS yang merupakan asosiasi petani sawit swadaya yang didampingi Setara Jambi. Kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya untuk Setara Jambi dan pihak-pihak yang mendukung. Semoga ini menjadi contoh untuk asosiasi lain di daerah lain di Provinsi Jambi,” kata Pancapria.
Menanggapi hal tersebut, Nurbaya Zulhakim selaku Direktur Setara Jambi turut mengucapkan terima kasih khususnya kepada para petani swadaya sawit yang konsisten menerapkan pola pengelolaan kebun secara berkelanjutan.
“Setara hanya menjadi fasilitator untuk kemajuan para petani swadaya, keberhasilan ini tidak akan tercapai tanpa dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah yang memberikan ruang, para petani yang gigih dan konsisten, serta semua pihak yang turut aktif mendukung. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih. Kami berharap produksi para petani terus meningkat dari segi kualitas dan kuantitas,” perempuan yang akrab disapa Baya tersebut.
Pertemuan ini dilanjutkan dengan koordinasi antar Dinas, OPD, dan perusahaan pengolahan sawit terkait pembangunan dan sinergi dalam mendukung sawit berkelanjutan.
Tidak hanya melihat peluang, tetapi juga mendiskusikan cara untuk memecahkan masalah hingga tingkat tapak.*