• 0741-5911449
  • info@setarajambi.org
  • Mayang, Komplek Kehutanan, Jambi
Sawit
Bersiap Menuju Pengelolaan Sawit Berkelanjutan

Bersiap Menuju Pengelolaan Sawit Berkelanjutan

Petani Desa (Sungai Muluk, Bukit Indah, Kemang Manis, dan Pematang Balam) Tanjung Jabung Barat mengumpulkan formulir keikutsertaan Program Sertifikasi ISPO

Ditulis oleh: Muhammad Dandi

            Sejumlah petani di desa Sungai Muluk, Bukit Indah (SP8), Kemang Manis dan Pematang Balam (SP9), kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan jumlah total petani swadaya lebih dari 500 orang, melakukan percepatan pelaksanaan ISPO. ISPO berdasarkan peraturan menteri pertanian (Permentan)  nomor 38 tahun 2020, merupakan kewajiban yang harus ditunaikan masyarakat tani swadaya dalam upaya peningkatan kualitas produksi sawit yang berstandar ramah lingkungan.

            Setara Jambi yang juga terlibat aktif dalam Rencana Aksi Nasional/Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan memulai dengan mensosialisasikan pengisian formulir ISPO sejak 2 tahun terakhir. Bak Gayung bersambut, ternyata masyarakat desa lebih bersemangat dalam melakukan pendataan dan pengisian formulir untuk ISPO.

            Pengisian formulir dilakukan secara personal maupun berkelompok dalam rentang waktu 3-22 Juli 2023 dengan inisiatif tinggi dan kepekaan administrasi dari petani. Target petani yang akan terdaftar di ISPO berdasarkan informasi dari staf lapangan Setara Jambi, Riki Saputra S.P. adalah 500 petani. “Kami akan terus berupaya keras mendampingi petani kelapa sawit Muara Papalik untuk terdaftar di ISPO, jujur saja, awalnya kami gak muluk-muluk, akan tetapi ketika kami melihat petani yang secara intuitif dan praktik sudah melakukan pemetaan serta menyelesaikan kelengkapan administrasi, bahkan sudah sampai melakukan sebagian besar praktik Regenarative Agriculture, kami berubah pikiran dan malah harus tingkatkan semangat kami lagi untuk imbangi semangat petani.  Sekarang kami dan masyarakat mentargetkan 500 petani swadaya yang akan tersertifikasi ISPO. Itu target minimal. Besar harapannya pemerintah Jambi tetap semangat dan mempermudah kelancaran administrasi demi mimpi besar kita semua.”

Setelah beberapa kali proses sosialisasi dan diskusi, petanipun menyambut positif untuk bersama-sama mendukung upaya pengelolaan kebun kelapa sawit berkelanjutan di Tanjung-Jabung Barat, terlebih karena sudah mengetahui telah ada beberapa organisasi petani swadaya yang sudah memproleh sertifikat Sawit Berkelanjutan di Kabupaten Tanjung-Jabung Barat.

“Semoga dengan organisasi nantinya kami dapat bersama-sama dapat memeprbaiki pengelolaan kelapa sawit, dengan kelembangaan kami nantinya kami harap pemerintah dan pihak lain dapat membantu kami untuk betul-betul mewujudkan sawit berkelanjutan, misalnya dalam pengurusan surat legalitas seperti STDB nantinya” Pungkas Suyono, salah satu petani desa Sungai Muluk.

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *