• 0741-5911449
  • baya@setarajambi.org
  • Mayang, Komplek Kehutanan, Jambi
Sawit
Yayasan Setara Jambi melakukan audiensi dengan Pj Bupati Tebo

Yayasan Setara Jambi melakukan audiensi dengan Pj Bupati Tebo

Jum’at, 19 Agustus 2022 Yayasan Setara Jambi bersama Tim Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) dan perwakilan petani kelapa sawit swadaya melakukan audiensi dengan Pj. Bupati Tebo tentang: Update Kegiatan Setara Jambi dalam Mendukung Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan di Kabupaten Tebo. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada Pj. Bupati Tebo tentang capaian kegiatan Setara Jambi di Kabupaten Tebo. Serta membangun komunikasi antar stakeholder dalam mendukung Kelapa sawit berkelanjutan di Kabupaten Tebo.

Kegiatan dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Tebo dan diterima langsung oleh Pj. Bupati Tebo Bapak H. Aspan, ST. Audiensi dibuka oleh Sekertaris Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo memperkenalkan Tim RAD-KSB dan Yayasan Setara Jambi secara singkat. Mengawali diskusi tersebut Pj. Bupati Tebo mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Setara Jambi yang telah melakukan asistensi atau pendampingan bagi petani swadaya di Kabupaten Tebo dan berharap kegiatan Setara Jambi akan terus berlanjut di kecamatan lain.

Ibu Baya Zulhakim selaku Direktur Yayasan Setara Jambi menyampaikan bahwa saat ini telah ada dua perkumpulan atau organisasi petani swadaya yang sedang mempersiapkan sertifikasi RSPO dan ISPO. Setara Jambi telah membantu pengusulan penerbitan lebih dari 2500 STDB di Kabupaten Tebo, dengan petani yang telah terdata lebih dari 2300 petani. Selain itu Setara Jambi telah mengkader sebanyak 70 Trainer Kelapa Sawit Berkelanjutan serta telah melatih 6 orang petani swadaya untuk menjadi petugas pemetaan menggunakan Drone dan 8 orang petani swadaya untuk menjadi petugas pemetaan menggunakan GPS.

Pada audiensi yang berlangsung di rumah dinas bupati tersebut Ibu Baya juga menyampaikan bahwa petani swadaya butuh dukungan dari berbagai pihak, agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan utamanya dapat menjalankan prinsip-prinsip kelapa sawit berkelanjutan. Dalam kesempatan ini perwakilan petani kelapa sawit swadaya muara tabir menyampaikan keluhan terkait akses menuju pabrik Kelapa sawit yang terlalu jauh dan butuh bantuan dari pemerintah Kabupaten Tebo untuk mencari kemitraan yang adil. Selain itu Bapak Ishak selalu anggota Perkumpulan Petani Swadaya Bangun Seranten mempertanyakan, bagaimana kelanjutan Audit Surveillance sertifikasi ISPO bagi petani swadaya yang membutuhkan dana yang tidak sedikit sedangkan organisasi tidak memiliki biaya untuk melakukan Audit Surveillance ISPO di tahun yang akan datang?

Pj. Bupati Tebo menanggapi apa yang disampaikan oleh Ibu Baya dan perwakilan petani, bahwa di Muara Tabir akan segera dibangun Pabrik Kelapa Sawit dan di Tebo akan dibangun pabrik minyak sayur, sedangkan biaya Audit Surveillance ISPO, jika regulasinya memungkinkan akan dimasukkan ke dalam kegiatan DISBUNAKAN yang selaras dengan kelapa sawit berkelanjutan. Kabid Bina Usaha DISBUNAKAN Kabupaten Tebo menambahi, bahwa DISBUNAKAN siap membantu petani swadaya untuk bermitra dengan pabrik Kelapa sawit.

Dalam audiensi tersebut juga hadir Asisten II, Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan, Bapeda, Kominfo, Sekda Bagian Ekonomi, TIM RAD-KSB Kabupaten Tebo dan perwakilan petani swadaya. Bapak H. Aspan, ST selaku Pj. Bupati Tebo dalam sambutan penutupnya menyampaikan dukungan dalam upaya pendampingan kelapa sawit berkelanjutan dan siap membantu jika terdapat kendala yang berkaitan dengan OPD Kabupaten Tebo sesuai regulasi dan kewenangan pemerintah daerah.

Oleh : Ali Suharjo

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *