• 0741-5911449
  • info@setarajambi.org
  • Mayang, Komplek Kehutanan, Jambi

Pelatihan Mencangkok, Antisipasi Keterbatasan Lahan

Oleh: Zulfa Amira Zaed

Proses pembelajaran mencangkok dengan praktek langsung untuk siswa. (photo credit: Rovario/Setara Jambi)

Canda tawa siswa menyeruak mewarnai pelatihan mencangkok yang diadakan oleh FPS MRM pada Sabtu (14/10) di Madrasah Aliyah Mizbahus Dhalam.

Sebanyak 20 siswa diberikan pelatihan mencangkok tanaman. Ini merupakan inisatif Forum Petani Swadaya Merlung Renah Mendaluh (FPS MRM) bekerja sama dengan Madrasah Aliyah Mizbahus Dhalam untuk mengantisipasi keterbatasan lahan di masa depan.

Pembelajaran teori mencangkok yang dilakukan di Madrasah Aliyah Mizbahus Dhalam. (photo credit: Rovario/Setara Jambi)

“Saat ini, orang terus-menerus membuat perkebunan sawit. Anak muda sekarang mau membuat kebun sawit terbentur keterbatasan lahan kecuali mendapatkan kesempatan mengelola kebun sawit dari hasil warisan. Maka untuk mengantisipasi hal tersebut, FPS MRM menyiasati dengan dorongan untuk mengembangkan tanaman yang tidak memerlukan lahan yang terlalu luas seperti sawit,” kata Ahmad Zulman selaku perwakilan dari FPS MRM.

Pelatihan mencangkok tersebut dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama yaitu pemahaman teori tentang mencangkok yang dilakukan di sekolah. Sedangkan sesi kedua dilakukan langsung di kebun yang berlokasi di RT 9 Desa Pulau Pauh.

Foto bersama setelah mengikuti pelatihan mencangkok bersama pelatih dari FPS MRM didampingi Setara Jambi. (photo: istimewa)

Pelatihan ini tidak hanya mengajari mencangkok, tetapi akan ditindak lanjuti secara berkelanjutan dengan pola para siswa diharuskan mengumpulkan dua tanaman hasil cangkokan setiap bulannya. Tanaman tersebut akan dikumpulkan di bank pembibitan di sekolah tersebut.

Selanjutnya akan didistribusikan untuk penanaman pohon di pinggiran Sungai Pengabuan, Desa Sungai Rotan, Lubuk Terap, Merlung, Jambi.

“Hal ini merupakan wujud tanggung jawab moral FPS MRM untuk menjaga lingkungan dan ekosistem. Tak hanya itu, hal ini juga dilakukan untuk memberikan bekal ilmu pertanian kepada siswa,” tutup pria yang akrab disapa Zulman tersebut.*

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *