• 0741-5911449
  • info@setarajambi.org
  • Mayang, Komplek Kehutanan, Jambi
Sawit
Menakar Kesiapan Petani Menuju Sertifikasi RSPO

Menakar Kesiapan Petani Menuju Sertifikasi RSPO

Pada tanggal 28 september 2015 hingga pada tanggal 1 Oktober 2015 telah dilaksanakan Pre Audit di lima desa Kec. Merlung-Renah Mendaluh Kab. Tanjung Jabung Barat. Adapun desa-desa tersebut adalah Desa Merlung, Lubuk Terap, Pulau Pauh, Rantau Benar, Sungai Rotan dengan telah terbentuk organisasi pada masing-masing desa tersebut (Kelompok tani dan Gapoktan). Jumlah anggota sebanyak 174 orang dengan luas 503,67 hektar lahan perkebunan swadaya kelapa sawit sebagai anggota tani yang telah bersedia mengikuti sertifikasi RSPO.

Pelaksanaan Pre Audit untuk menilai ketersediaan Informasi dan dokumentasi serta implementasi Prinsip dan Kriteria RSPO yang mana pada kesempatan kali ini  dilakukan oleh tim dari TUV Rheinland Jakarta. Pada hari pertama pre audit dilangsungkan di Forum Petani Swadaya – Merlung Renah Mendaluh (FPS-MRM) yang merupakan central bagi anggota/petani yang tergabung pada sertifikasi RSPO, dihadiri oleh pengurus FPS-MRM yang mana pengurusan berasal dari perwakilan gapoktan dan kelompok tani. Observasi ditujukan pada masing-masing pengurus inti beserta unit-unit organisasi dan dokumen-dokumen yang merupakan kelengkapan Organisasi.

Model kelembagaan FPS-MRM menjadi contoh baru dalam proses sertifikasi RSPO Untuk petani swadaya di Provinsi Jambi, yang mana sebelumnya contoh kelembagaan di Kabupaten Merangin yang telah lebih dulu meraih sertifikasi dimana hanya satu gapoktan dan satu desa, sementara di Kabupaten Tanjab Barat ini bergabungnya 5 organisasi tani yang terdapat di 5 desa.

Dihari selanjutnya dilanjutkan observasi di sekretariat gapoktan dan kelompok tani masing-masing desa, observasi dilakukan pada keorganisasian petani terkait ketenaga kerjaan serta dampak sosial, dan kemudian turun kelapangan (kebun) untuk implementasi apakah petani telah menerapkan prinsip-prinsip dan kriteria RSPO. Hingga pada hari terakhir clousing preaeudit terlaksana dengan lancar serta kerja sama yang baik.

Perjalanan selama ini cukup memberikan apresiasi kepada semua klayak, yang kemudian Ini menjadi semangat baru bagi petani untuk kembali berlembaga, motivasi tinggi serta rasa memperbaiki tumbuh dengan sendirinya dan berkomiten untuk melangkah lebih selangkah lagi dari sebelumnya.

Banyak temuan baik itu dari keorganisasian petani atau petani itu sendiri yang kemudian menjadi nilai tambah bagi pengetahuan petani dalam melakukan perbaikan, meningkatkan kesadaran bahwa pentingnya pada prinsip dan kriteria terapkan, yang menjadi perhatian bersama adalah bagaimana meningkatkan kesadaran dan kemauan atas perubahan dari temuan tersebut.

Ditulis oleh : Adriana Febryanti (Gie)

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *