• 0741-5911449
  • info@setarajambi.org
  • Mayang, Komplek Kehutanan, Jambi
Desa Membangun
Konsultasi Publik: Bangun Solusi Bersama Tingkatkan Produktivitas Pertanian Pangan Muaro Jambi

Konsultasi Publik: Bangun Solusi Bersama Tingkatkan Produktivitas Pertanian Pangan Muaro Jambi

Muaro Jambi – Dalam upaya menindaklanjuti hasil Focus Group Discussion (FGD) yang telah dilaksanakan pada Januari 2025 di Desa Tunas Mudo dan Pematang Pulai, Yayasan Setara Jambi menyelenggarakan  Konsultasi Publik pada 16 April 2025 di Aula Ridan, Kantor Bupati Muaro Jambi, dan bertujuan untuk mencari solusi bersama dalam meningkatkan produktivitas pertanian pangan di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi.

Kegiatan ini dihadiri oleh petani dari Desa Tunas Mudo dan Pematang Pulai, perangkat desa, perwakilan dari Kecamatan Sekernan, serta perwakilan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Muarojambi serta Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muaro Jambi. Forum konsultasi publik ini dibuka secara resmi oleh Asisten III Bupati Muaro Jambi, Abdul Hamid.

Paruhuman Lubis, memaparkan permasalahan pertanian yang dihadapi petani serta solusi yang dapat diterapkan. Dalam forum tersebut, para petani menyampaikan berbagai masalah yang dihadapi, terutama terkait rendahnya produktivitas hasil pertanian. Menanggapi hal tersebut, Paruhuman Lubis mengusulkan solusi melalui program Optimalisasi Lahan (Oplah), yang merupakan program pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan memanfaatkan potensi lahan secara lebih maksimal.

Untuk meyakinkan para petani tentang efektivitas program ini, Paruhuman Lubis menyampaikan secara langsung direktur yang memimpin program Optimalisasi Lahan melalui sambungan telepon di hadapan peserta forum, sebagai bentuk transparansi dan keseriusan dalam mendukung petani.

Selain membahas masalah produktivitas, para petani juga menyampaikan masalah kondisi alat pertanian yang rusak dan tidak lagi optimal digunakan. Menanggapi hal ini, Paruhuman Lubis dan Nurbaya Zulhakim, selaku Direktur Yayasan Setara Jambi, sepakat untuk memberikan dukungan finansial guna membantu perbaikan alat-alat pertanian. Perbaikan ini juga akan dilakukan secara gotong royong melalui kontribusi swadaya dari para petani.

“Forum diskusi ini sangat membantu kami. Satu per satu masalah yang kami hadapi bisa terselesaikan, terutama permasalahan pagar sawah yang selama ini menghambat kami untuk bisa menanam dua kali dalam setahun atau mencapai IP 200. Solusi seperti ini yang kami harapkan sejak lama,” ujar Jupri.

Konsultasi publik ini sangat penting untuk membangun dialog terbuka antara petani, pemerintah, dan lembaga pendamping. Harapannya, kegiatan ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan di Kabupaten Muaro Jambi.

Penulis: Rizky Farurozi

Editor: Amira

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *