
Tradisi Gotong Royong Panen Padi di Desa Tebing Kaning
Musim panen adalah kegiatan yang selalu dinantikan oleh para petani, setelah melewati beberapa proses dan pengelolaan, petani dapat menikmati hasil kerja kerasnya dengan suka cita. Desa Tebing Kaning merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Arma Jaya, Bengkulu Utara, Bengkulu.
Mayoritas masyarakat Desa Tebing Kaning adalah petani pangan berupa padi dan hortikultura, dimana pada bulan Maret tahun ini memasuki musim panen padi dan para petani masih mempertahankan budaya proses panen dengan cara bergotong-royong. Kelompok tani Sido Makmur I berhasil melaksanakan panen padi secara efektif dan efisien melalui praktik budaya gotong-royong yang masih dilestarikan oleh petani tersebut.
’’Panen padi yang dilakukan kelompok Sido Makmur I ini bukan hanya sebatas kewajiban saling membantu namun juga memiliki nilai-nilai sosial, mempererat silaturahmi, dan pastinya membantu para petani,’’ tutur Akim, Ketua Gapoktan Desa Tebing Kaning.
Sebanyak 25 anggota kelompok tani Sido Makmur I melakukan proses panen padi di salah satu lahan anggotanya Kiyono. Meskipun bertepatan dibulan ramadhan dan dalam keadaan berpuasa, para petani memiliki semangat yang tinggi.
”Kegiatan gotong royong ini telah dilakukan secara turun temurun, dengan kegiatan gotong royong kita dapat mempersingkat waktu panen dimana dalam kurun waktu satu hari telah selesai dalam bentuk gabah kering. Sehingg petani dapat menjual langsung gabah kering tersebut ke tengkulak tanpa menunggu,’’ kata Kiyono.
Kegiatan panen padi ini diakhiri dengan berbagi hasil panen dengan takaran sepuluh banding satu yaitu sepuluh karung untuk yang memiliki lahan dan satu karung untuk dibagikan kepada petani lain yang membantu. Panen padi secara gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi nilai utama yang dipegang teguh oleh masyarakat Desa Tebing Kaning.
Penulis: Jamhari
Editor: Amira