• 0741-5911449
  • info@setarajambi.org
  • Mayang, Komplek Kehutanan, Jambi

Fasilitasi Petani Swadaya Sawit, Setara Jambi Tandatangani MoU Pada Dis Natalies ke-61 Universitas Jambi

Oleh: Zulfa Amira Zaed

Penandatanganan nota kesepahaman antara Universitas Jambi dengan mitra di BW Luxury Hotel Kota Jambi pada (21/5). (photo: Sandri Palupi)

Yayasan Setara Jambi membagikan pengalaman kinerja pendampingan kepada petani swadaya sawit pada Seminar Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Jambi 

Pada 21 Mei 2024 di Hotel BW Luxury dalam rangka Dies Natalis ke-61 dengan tema peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi pengelolaan perkebunan kelapa sawit secara terpadu, inovatif, unggul, dan berkelanjutan.

Seminar yang dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Jambi dan turut diisi oleh beberapa narasumber, yaitu Ardi Praptono selaku Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ditjenbun, Agusrizal selaku Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Nazarudin selaku praktisi pendidikan dari Fakultas Pertanian Universitas Jambi, serta Nurbaya Zulhakim selaku Direktur Yayasan Setara Jambi.

Seminar Nasional dalam rangka Dies Natalis Universitas Jambi ke-61. Yayasan Setara Jambi adalah salah satu panelis dalam seminar tersebut. (photo: Sandri Palupi)

Dalam kesempatan ini, Yayasan Setara Jambi telah menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Jambi untuk melakukan berbagai kegiatan dan melakukan inovasi untuk petani swadaya.

Kerjasama yang akan dicapai adalah dukungan teknologi ramah lingkungan, penguatan ekonomi unggul dan terpadu, studi atau riset partisipatif pembelajaran dari pekebun untuk pekebun lainnya, serta pembangunan kebijakan pengelolaan SDA berbasis desa.

Saat ini dampingan Setara Jambi telah mencapai hampir seluas 8.000 hektare perkebunan sawit. Luasan tersebut dari sepuluh asosiasi yang tersebar di Provinsi Jambi. 

Dalam hal ini Setara Jambi memfasilitasi peningkatan kapasitas pekebun melalui berbagai pelatihan budidaya sawit berkelanjutan, penggunaan bibit bersertifikasi, penanggulangan hama terpadu, dan konservasi sungai.

Menurut Baya, sapaan akrab Direktur Yayasan Setara Jambi, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan atau mempertahankan kuantitas panen, memperpanjang masa tanam, serta memperhatikan faktor lingkungan.

“Di sini kami hanya fasilitor yang mendorong petani untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Petani adalah sumber daya yang besar untuk kemajuan ekonomi di daerah, maka menjadi penting untuk mendorong para petani untuk berinovasi tanpa melupakan aspek lingkungan. Hal ini untuk kemajuan bersama,” kata Baya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *