• 0741-5911449
  • info@setarajambi.org
  • Mayang, Komplek Kehutanan, Jambi

Regenerative Agriculture, Pola Bertani Ramah Lingkungan

Oleh: Zulfa Amira Zaed

Untuk menjalankan prinsip ISPO serta prinsip dan kriteria RSPO, Yayasan Setara Jambi melaksanakan pelatihan untuk pelatih pertanian regenerative agriculture tentang cara pembuatan pupuk organik dari limbah perkebunan dan limbah rumah tangga.

Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Mekarsari pada Senin (5/2) ini dipandu oleh Wild Asia, sebuah lembaga yang berpengalaman menerapkan pertanian regenerative agriculture.

Kelak, peserta akan menjadi pelatih untuk menularkan ilmu pertanian regeneratif di lingkungan sekitarnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 35 calon pelatih, yang terdiri dari 12 orang petani perempuan dan 23 petani laki-laki yang berasal dari Desa Sumbersari, Mekarsari, Sido Rukun, dan Malako Intan akan berjalan selama tiga hari sejak Senin hingga rabu (7/2).

Parwoto, seorang petani swadaya sawit dari Desa Mekarsari yang telah menerapkan pertanian regeneratif terlebih dahulu di kebun sawit miliknya ini mengikuti pelatihan untuk pelatih untuk memperdalam ilmu yang telah ia praktekkan.

“Saya telah menggunakan pupuk organik yang lebih ramah ramah lingkungan untuk keberlanjutan. Tapi menurut saya apa yang saya terapkan masih membutuhkan ilmu yang lebih lagi untuk memperkuat dampaknya,” kata Parwoto.

Parwoto, juga merupakan pelatih lokal yang melatih petani swadaya sawit di sekitar Desa Mekarsari.

Baginya, menerapkan pertanian regeneratif bukan hanya untuk konservasi berkelanjutan tetapi juga akan menguntungkan petani swadaya sawit dari segi ekonomi karena pupuk organik yang berasal dari limbah rumah tangga lebih murah dibandingkan dengan menerapkan pupuk kimiawi.

Karena menjaga lingkungan bukan hanya untuk keberlangsungan tetapi juga pertanggung jawaban moral yang akan terus berdampak selama masih ada kehidupan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *