Pengertian, Skema, dan Manfaat Sertifikasi RSPO

Oleh: Zulfa Amira Zaed

Sawit merupakan komoditas primadona di Sumatera. Indonesia merupakan produsen sawit terbesar di dunia. (photo credit: Zulfa Amira Zaed)

Meski harus melalui berapa skema dan peraturan, para pengelola kebun sawit baik perusahaan maupun petani swadaya sawit berusaha untuk mendapatkan sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).

Tujuan RSPO adalah mendorong pengembangan dan penggunaan produk minyak sawit berkelanjutan dengan menerapkan standar global yang terpercaya dan tata kelola yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Sertifikasi RSPO menjamin bahwa anggota RSPO yang memproduksi atau secara fisik menangani Minyak sawit berkelanjutan bersertifikat RSPO telah memperoleh Sertifikasi RSPO. Ini mencakup jaminan bahwa anggota telah berkomitmen dan mematuhi persyaratan keberlanjutan, dan dapat mengajukan klaim atas status sertifikasi mereka dan mengkomunikasikannya ke seluruh rantai pasok.

Untuk mendapatkan sertifikat RSPO, organisasi harus menunjukkan kepatuhan terhadap standar RSPO yang berlaku. Mereka harus menyelesaikan proses verifikasi yang menyeluruh dan berkelanjutan melalui proses audit tahunan yang sistematis, serta mempertahankan dan meningkatkan status kepatuhan mereka, yang mencerminkan peningkatan berkelanjutan.

Berdasarkan situs resmi RSPO, berikut adalah elemen skema sertifikasi RSPO:

Standar

Standar RSPO, yang menjadi dasar penilaian sertifikasi, menetapkan persyaratan keberlanjutan yang harus dipenuhi oleh anggota. Mengikuti praktik terbaik dari ISEAL untuk standar keberlanjutan yang kredibel, yang mencakup:

• Prinsip dan Kriteria RSPO
• Standar Sertifikasi Rantai Suplai RSPO
• Standar Petani Swadaya RSPO

Akreditasi

Badan sertifikasi pihak ketiga (CB) yang terakreditasi melakukan audit untuk mengevaluasi kepatuhan anggota terhadap Standar RSPO. Untuk memastikan bahwa anggota mempunyai kompetensi untuk melakukan audit yang kredibel dan konsisten, Sistem Sertifikasi RSPO mensyaratkan bahwa hanya CB terakreditasi yang boleh memberikan layanan Sertifikasi RSPO.

Persyaratan proses

Ini adalah proses untuk menetapkan apakah serangkaian persyaratan (misalnya standar) telah dipenuhi atau tidak dan dilakukan oleh CB yang terakreditasi. Sistem Sertifikasi RSPO dirinci dalam Sistem Sertifikasi RSPO untuk Prinsip dan Kriteria, Standar Petani Swadaya RSPO, dan dokumen Sistem Standar Sertifikasi Rantai Suplai RSPO.

Manfaat sertifikasi RSPO

Sertifikasi RSPO akan berdampak pada pengelolaan dan sumber daya manusia yang terlibat didalamnya. Berikut ini adalah manfaat sertifikasi RSPO:

• Perlindungan hak-hak pekerja dan peningkatan produktivitas
• Pengurangan kecelakaan kerja
• Inklusi petani kecil
• Pengurangan emisi gas rumah kaca
• Pengelolaan sampah yang lebih baik
• Pengurangan penggunaan pestisida
• Peningkatan kepatuhan terhadap persyaratan peraturan
• Kepercayaan pasar