• 0741-5911449
  • info@setarajambi.org
  • Mayang, Komplek Kehutanan, Jambi
Karet
Dukungan Stakeholder Untuk Karet Berkelanjutan di Jambi

Dukungan Stakeholder Untuk Karet Berkelanjutan di Jambi

Penulis: Tim Cascade

Editing : Zulfa Amira Zaed

Karet pernah menjadi komoditas primadona di masanya. Kini, perlahan ditinggalkan karena berbagai alasan.

Harga anjlok, menjadi penyebab utamanya.

Harga penjualan komoditas karet ditentukan oleh Sicom (SGX), sebuah bursa karet internasional.

Petani karet tidak memiliki informasi detil mengenai harga karet yang telah ditentukan oleh Sicom. Hal ini membuat petani kurang menjaga kualitas getahnya.

Padahal sejatinya kualitas getah tetap menentukan harga.

Setara Jambi melalui program Cascade mengajak petani karet untuk berkunjung dan melihat proses pengolahan getah untuk menjadi bahan siap ekspor yang di kirim kepada para pembeli pengguna karet alam skala besar.

Petani yang sebelumnya hanya mengetahui proses penanaman atau dari hulu, kini telah meningkat kapasitasnya.

Program Cascade membuka wawasan petani untuk lebih mengetahui proses lanjuyan dari getah yang mereka hasilkan menuju ke hilir.

Pada September 2023, sebanyak 175 petani dari Kabupaten Bungo dan Tebo di Provinsi Jambi mengikuti agenda factory visit di Pabrik Karet Djambi Waras Jujuhan dan Pabrik Anugrah Bungo Lestari.

Kegiatan ini mengajak petani dari Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Beringin Sakti Desa Sungai Beringin Kabupaten Bungo dan Desa Sumber Sari Kabupaten Tebo.

Sedangkan UPPB Tani Mulyo Desa Sungai Buluh dan Desa Rantau Pandan Kabupaten Bungo mengikuti kegiatan yang diadakan di Pabrik Anugrah Bungo Lestari (ABL) pada 22 hingga 23 September 2023.

Kunjungan petani karet di pabrik Anugrah Bungo Lestari (ABL) dari UPPB Tani Mulyo Desa Sungai Beringin Kabupaten Bungo. (Photo credit: Muhammad Lutfi/Setara Jambi)

Factory Visit ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan wawasan lebih mendalam kepada para petani mengenai proses pengolahan karet yang telah menjadi mata pencaharian mereka.

Hal ini juga menjadi bukti nyata kerja sama antara Micheline, Porche, Ksapa, Kirana Megantara, dan Setara Jambi dalam mendukung pengembangan sektor pertanian karet.

Selama Factory Visit, para petani didampingi oleh Senior Development Officer (SDO) perusahaan.

Pada tahap awal kunjungan, SDO akan memberikan penjelasan detail tentang standar kualitas karet yang diterima oleh pabrik.

Ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada petani tentang standarisasi pabrik karet.

Setalahnya, para petani akan diajak untuk melihat secara langsung proses pengelolaan karet, dari tahap penerimaan karet mentah hingga menjadi bahan siap ekspor. Ini termasuk proses pengolahan dan pengujian kualitas, serta proses pengemasan yang cermat.

Selain Kegiatan melihat proses pengolahan karet mentah menjadi Standard Indonesia Rubber (SIR) yang siap ekspor, petani juga diperkenalkan prosedur apabila petani berkomitmen untuk bersama-sama menjual getah langsung ke Pabrik.

Ini juga membuka sesi kelas bagi petani sehingga memberikan kesempatan bagi petani langsung bertanya baik cara perhitungan K3 (kadar karet kering) ataupun perhitungan harga yang diterima petani berdasarkan dengan harga dasar dari SICOM.

Dengan memberikan kesempatan petani untuk langsung berinteraksi dengan pabrik diharapakan terjalin kerja sama yang saling menguntungkan bagi semua pihak serta mampu merubah pola pikir petani untuk terus mengolah karet yang terjaga kualitasnya, sehingga menperoleh harga yang sepadan.

Kunjungan ke pabrik Djambi Waras Jujuhan pada 16 September 2023 oleh petani karet dari Desa Sumber Sari. (Photo credit: Muhammad Lutfi/Setara Jambi)

Factory visit akan berlangsung setiap bulan dengan empat sesi kunjungan dalam sebulan. Total peserta mencapai 600 petani yang berasal dari tiga kabupaten, yakni Bungo, Tebo, dan Merangin.

Pabrik yang akan menjadi lokasi kunjungan untuk petani yaitu Pabrik Anugrah Bungo Lestari (ABL) dan Pabrik Djambi Waras Jujuhan yang merupakan bagian dari Kirana Megantara Group.

Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas sektor pertanian karet, yang selama ini menjadi penopang utama perekonomian daerah tersebut.

Dengan dukungan berbagai pihak, petani karet di Jambi semakin siap menghadapi tantangan global dalam industri karet.

Factory visit ini merupakan salah satu langkah nyata dalam memberikan pendidikan praktis dan meningkatkan pemahaman para petani tentang pentingnya kualitas dalam pertanian karet. Dengan begitu, diharapkan sektor pertanian ini akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat setempat dan perekonomian nasional.*

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *