Petani mendis jaya sangat antusias mengikuti pelatihan GAP, HCV dan RSPO
Berdasarkan permintaan dan kebutuhan dari petani terkait minimnya pengetahuan berbudidaya dalam berkebun kelapa sawit dilaksanakan pelatihan mengenai GAP (Good Agricultural Practise) tanaman kelapa sawit. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 6 kelas pelatihan, dimana dalam setiap kelas pelatihan terdapat 30 orang peserta. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini, hal ini dibuktikan dengan banyak pertanyaan dan diskusi kelas yang terjadi serta peserta mengikuti kegiatan pelatihan ini dari awal hingga akhir acara. Kegiatan pelatihan dilakukan dalam 2 sesi yaitu sesi pelatihan di dalam kelas dan sesi praktek di lapangan, sesi pelatihan didalam kelas materi yang diberikan yaitu materi Good Agricultural practise, High Conservation value (HCV) dan berkebun kelapa sawit berkelanjutan (Sertifikasi RSPO. Sedangkan kegiatan praktek lapangan banyak dilakukan identifikasi terkait serangan hama penyakit, kekurangan unsur hara tanaman kelapa sawit dan manajemen dalam berkebun kelapa sawit yang baik.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani terkait Tata Kelola perkebunan kelapa sawit yang baik serta berkelanjutan bagi lingkungan dan sosial, pada akhirnya dampak yang diharapkan peningkatan produktivitas kebun petani sehingga berimplikasi terhadap pendapatan yang diterima oleh petani
Dokumentasi kegiatan :