1. Sejarah
Desa
Muara Bungkal berdiri pada tahun 1863, dimana pada waktu itu terdiri dari 10
sepuluh) Dusun:
1. Dusun
rendam Gading
2. Dusun
Tepian Takobun
3. Dusun
Perentian Samak
4. Dusun
Lipai Tua
5. Dusun
Lipai
6. Dusun
Kempas
7. Dusun
Kempas Balik
8. Dusun
Pangkalan Cacing
9. Dusun
Mak Mido
10. Dusun
Bakung Gondang
Pada
tahun 1930 pusat pemerintahan terletak di Dusun kempas yang dipimpin oleh
seorang Penghulu Kampung yang ke-6 bernama Tapo.
Dusun
Kempas adalah pusat perdagangan yang sangat maju pada waktu itu sehingga banyak
pedagang dari luar daerah yang berdatangan untuk menjual bermacam-macam
dagangan mereka sehingga Dusun kempas terkenal dengan julukan Malaka Kecil. Pada tahun 1942 di masa pemerintahan Penghulu Baki, Dusun Kempas mengalami
kemunduran yang sangat drastis karena masuknya tentara Jepang. Banyak penduduk
yang pindah ke daerah lain seperti Sungai Apit, Tualang Perawang, dan koto
Gasip karena tentara Jepang sangat kejam dan sering menculik anak gadis
penduduk. Sebagian lagi penduduk Dusun Kempas pindah ke pinggiran Sungai
Mandau.
Pada
tahun 1947 pusat pemerintahan pindah dari Dusun kempas ke Pinggiran sungai
Mandau dengan penghulu Kampung bernama Mak
Suko. Sejak tahun 1947 sampai dengan sekarang masyarakat Muara Bungkal
tetap berdiam di bantaran Sungai Mandau yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa
yang ke-14.
Desa
Muara Bungkal sejak tahun 1993 termasuk dalam kategori Desa IDT dan sampai
dengan sekarang tahun 2015 masih dikategorikan Desa Tertinggal di Kabupaten
Siak karena minimnya pembangunan infrastruktur dan tidak adanya akses jalan
yang memadai untuk menuju Desa Muara Bungkal
2. Keadaan
geografis
Desa
Muara Bungkal terletak di dalam wilayah Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak
Provinsi Riau dimana sebelah Utara berbatasan dengan Desa Bencah Umbai
Kecamatan Sungai Mandau, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Muara Kelantandan
Desa Sei Selodang Kecamatan Sungai Mandau, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan
Tualang Perawang Kabupaten Siak, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan
Minas Kabupaten Siak.
Luas
wilayah Desa Muara Bungkal adalah 20.000 Ha terdiri dari:
1. Lahan
Konsesi HTI dan HGU : 19.000 Ha
2. Lahan kebun dan pemukiman masyarakat : 1000
a. Keadaan
Topografi desa
Secara
umum keadaan topografi Desa Muara Bungkal merupakan dataran rendah dan terletak
di pinggiran Sungai Mandau.
b. Iklim
Desa
Muara Bungkal mempunyai iklim tropis, musim hujan dan musim kemarau. Hal ini
berpengaruh langsung terhadap pola tanam pada lahan pertanian yang ada di Desa Muara
Bungkal Kecamatan Sungai mandau.
3. Keadaan
Sosial Ekonomi Penduduk
a. Jumlah
penduduk
Jumlah penduduk |
Laki-laki |
Perempuan |
KK |
577
Orang |
326
Orang |
251
Orang |
135 |
b. Tingkat
pendidikan
Tingkat pendidikan |
Jumlah (Orang) |
Tidak
bersekolah |
201 |
SD
/ Madrasah |
208 |
SMP
/ Sederajat |
67 |
SMA
/ SMK / Sederajat |
62 |
Sarjana |
19 |
Jumlah
|
566 |
c. Mata
pencaharian
Mata
pencaharian |
Jumlah
(orang) |
Pegawai
negeri sipil |
|
Guru
|
|
TKI |
|
Pertanian
|
|
Nelayan
|
|
Industri
|
|
Perdagaangan
|
|
Jasa
lainnya |
|
Tidak
bekerja |
|
Jumlah
|
|
d. Pola penggunaan tanah Desa Muara Kelantan pada umumnya diperuntukan sebagai lahan pertanian, perkebunan, peternakan, sekolah, tempat beribadah, sarana kesehatan dan fasilitas umum lainnya.
e. Pemilikan ternak
f. Sarana
dan prasarana
Sarana & Prasarana |
Jumlah |
Kantor
Desa (Unit) |
1 |
Balai
Desa (Unit) |
1 |
Kantor
BPD (Unit) |
1 |
Polindes
(Unit) |
1
|
Jalan
semenisasi (Km) |
7 |
Jembatan
kayu(unit) |
38 |
Dermaga
kayu |
3 |
Air
bersih/Sumur air dalam (unit) |
3 |
Irigasi
(unit) |
- |
Pintu
air (unit) |
- |
Listrik
desa (unit) |
1 |
Gedung
PAUD (unit) |
1 |
Gedung
SD (unit) |
1 |
Gedung
SMP (unit) |
1 |
Masjid
(unit) |
3 |
g. Sistem usaha tani di desa
h. Kelembagaan
desa
1. BPD : 1
2. Dusun : 3
3. RW : 3
4. RT : 6
Tulis Komentar