• 0741-5911449
  • baya@setarajambi.org
  • Mayang, Komplek Kehutanan, Jambi
Sawit
HUT Ke 13 GTS Mancing Bareng dengan MJFC

HUT Ke 13 GTS Mancing Bareng dengan MJFC

Sebagai Media Edukasi dan Sosialisasi Pentingnya Konservasi Sungai

Penulis : Ali Suharjo

Mekar Jaya, Merangin – Sungai merupakan komponen alam yang tidak bisa dipisahkan dari dunia pertanian. Sungai dalam perkebunana kelapa sawit mempunyai nilai penting bagi keberadaan perkebunan kelapa sawit, karena merupakan salah satu sumber daya alam yang mendukung proses budidaya dan produksi kebun. Seperti diketahui, sawit merupakan tanaman yang membutuhkan air dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. Namun, dewasa ini banyak terjadi pencemaran sungai yang diakibatkan residu pestisida dan perusakan lain oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sehingga perlu diadakan sosialisasi serta langkah – langkah perbaikan di sempadan sungai dan sungai itu sendiri.

Gapoktan Tanjung Sehati (GTS) yang berdomisili di Desa Mekar Jaya Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin, merupakan salah satu organisasi dampingan Yayasan Setara Jambi yang telah tersertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) sejak tahun 2014. Serta, yang terbaru pada tahun 2022, GTS telah tersertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) memalui Program Kemitraan dengan Wilmar. Sebagai organisasi yang telah tersertifikasi ISPO dan RSPO, GTS memiliki kewajiban untuk mengurangi pencemaran terhadap lingkungan salah satunya adalah sungai.

Bapak Jalal Sayuti, Ketua Gapoktan Tanjung Sehati menjelaskan, seiring bertambahnya usia GTS diharapkan mempu memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Sebagai member RSPO, GTS telah melakukan upaya preventif dengan pemasangan plang himbauan untuk tidak mencemari sungai dan setiap tahun melaksanakan sosialisasi kepada anggotanya. Namun perlu media edukasi dan sosialisasi yang menarik, salah satunya dengan kegiatan mancing bersama anggota GTS dan warga Desa Mekar Sari.

“Dalam rangka memperingati hari jadi GTS, kami melakukan kegiatan ‘Mancing Bersama’, kegiatan tersebut kami laksanakan tanggal 18 Oktober 2022 dan berlangsung di Sungai Apel, Desa Mekar Jaya. Kegiatan mancing bersama ini merupakan kolaborasi dengan grup mancing Mekar Jaya Fishing Club (MJFC)” kata Bapak Jalal Sayuti di Merangin, 19 Oktober 2022.

“Pesertanya adalah anggota GTS dan masyarakat umum Desa Mekar Jaya. Mancing bersama ini sebagai media edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat umum untuk menjaga sungai dan sempadan sungai. Terutama bagi mereka yang bukan anggota GTS atau masyarakat umum yang hobi mencari ikan, agar tidak menggunakan cara – cara yang merusak lingkungan seperti menggunakan racun, setrum ikan, nembak dan penggunaan pukat harimau. Kalau anggota Insyallah mereka menaati aturan dan SOP organisasi,” imbuhnya.

Pada acara yang dihadiri Camat Kecamatan Tabir Selatan, Kepala Desa Mekar Jaya, BHABINKANTIBMAS dan BHABINSA juga dilaksanakan pelepasan benih ikan. “Dalam acara itu juga kami menebar benih ikan lele dan ikan nila sebanyak 150 Kg, harapanya ikan itu tumbuh besar dan berkembang. Sehingga dikemudian hari dapat dipancing oleh masyarkat Desa Mekar jaya” tutupnya.

Ditempat berbeda, Mas Ulil selaku pengurus GTS dan sekretaris panitia ‘mancing bersama’ menambahkan, “kegiatan ini adalah kolaborasi dengan teman – teman MJFC, untuk edukasi kepada masyarakat umum yang bukan anggota GTS tentang pentingnya menjaga sungai. Pesertanya kemarin mencapai 412 orang, pokony dari anak – anak, ibu – ibu dan bapak – bapak juga. Kalau hadiahnya itu adalah alat – alat pancing dan ada door prize bagi peserta” imbuhnya.

“Untuk jenis ikannya Nila, Lele, Betook, Belida, Bentrung, Wader, Gabus Dan Keting. Semua boleh diambil atau dibawa pulang, kecuali belida karena termasuk ikan yang lindungi dan keberadaannya sudah mulai berkurang di sungai – sungai” tutupnya.

Sebelumnya, yaitu pada tahun lalu telah diadakan musyawarah Pengurus GTS dengan Kelompok Suku Anak Dalam Kelompok Makekal Ulu, dalam musyawarah tersebut juga membahas tentang pentingnya menjaga sungai dari pencemaran, baik akibat dari kegiatan perkebunan ataupun dari praktek pengambilan ikan dengan cara-cara negative seperti penggunaan racun dan sentrum, rangkaian dari kegiatan tersebut pengurus GTS juga berkontribusi program budidaya ikan kolam terpal di areal SAD Kelompok Makekal.

GTS bersama-sama dengan masyarakat desa dan Kelompok Orang Rimba atas SAD yang tinggal di dalam satu bentang area yang sama untuk bersama-sama mendorong pengelolaan Sumber Daya Alam secara berkelanjutan. Kegiatan memancing ini juga menjadi salah satu bentuk edukasi untuk mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem sungai, selain sebagai sumber air yang bermanfaat untuk kegiatan masyarakat, juga sebagai sumber protein tempat berkembangnya ikan, udang dan biota sungai lainnya yang bermanfaat untuk manusia juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Dari sedikit ataupun banyaknya ikan-ikan yang didapat Ketika lomba memancing menjadi evaluasi bersama untuk terus melakukan upaya praktek pengelolaan lingkungan yang lebih baik lagi. 

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *