• 0741-5911449
  • baya@setarajambi.org
  • Mayang, Komplek Kehutanan, Jambi
Pangan
Diskusi Publik Mari Menanam Dengan Membeli Pangan Lokal

Diskusi Publik Mari Menanam Dengan Membeli Pangan Lokal

Yayasan Setara Jambi baru saja menyelenggarakan diskusi publik yang kali ini bertajuk “Mari Menanam Dengan Membeli Pangan Lokal”.
Kegiatan ini dilakukan pada bulan Oktober sekaligus untuk memperingati Hari Pangan Sedunia setiap tanggal 16 Oktober.  

Diskusi publik berlangsung dengan sangat meriah di Wisata Danau Sipin Jambi dihadiri oleh teman-teman petani dampingan dari Desa Kunangan, Desa Terusan dan Desa Pasar Terusan serta teman-teman NGO Warsi dan Walhi. Turut serta juga Dinas Ketahanan Pangan Prov Jambi, Dinas Koperasi Prov Jambi, Dinas TPHP Prov Jambi dan BPN Muaro Jambi sebagai narasumber serta teman-teman media.

Jika dulu Indonesia dikenal dengan swasembada pangan, kini sangat berbeda dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi pertanian pangan semakin memprihatinkan terutama di Provinsi Jambi. Rendahnya regenerasi petani, isu alih fungsi lahan pertanian, SDM petani yang rendah, harga hasil pertanian yang fluktuatif dan sistem pemasaran yang kurang baik dan faktor perubahan iklim sudah sangat jelas menjadi ancaman yang perlu diperhatikan oleh semua pihak.

Bersamaan dengan diskusi publik Yayasan Setara Jambi berharap ini menjadi momentum bagi Dinas terkait, masyarakat dan petani pangan untuk saling sinergis dan bahu-membahu dalam menjaga ketahanan pangan. Perlunya sebuah komitmen dari pemerintah untuk memberikan dukungan dan motivasi guna menjaga pertanian pangan yang ada. Sesuai juga dengan tema yang diangkat, harapannya masyarakat kota yang tidak memiliki lahan pangan dan waktu untuk menanam, agar dapat berkontribusi dengan cara membeli pangan lokal. Dengan begitu petani dapat memasarkan hasil pertaniannya dan lebih termotivasi dalam berusahatani.

Selama acara berlangsung, teman-teman petani desa dampingan dan undangan lainnya sangat interaktif dalam diskusi dan tanya jawab. “Untuk Desa Kunangan sendiri, itu sedang maraknya alih fungsi lahan (ekspansi) dari pertanian ke kawasan industri. Dari 3 tahun terakhir luasan global sawah di Desa Kunangan menurun dari 120 Ha menjadi 69,35 Ha. Data ini sudah bisa dipertanggungjawabkan, karena kami sendiri didampingi langsung oleh kawan-kawan Setara turun langsung mengukur luasan sawah”. tutur Uun Suheli selaku Ketua Gapoktan Bina Tani. Selain membahas masalah ekspansi lahan, peserta juga banyak membahas masalah UKM Desa, sertifikasi lahan pertanian, pemetaan areal pangan, asuransi pertanian, dan juga kebijakan-kebijakan yang berlaku.

Menanggapi hal itu, Dinas terkait yang hadir sebagai narasumber juga memberikan banyak informasi dalam sesi diskusi. Diantaranya Pak Ari (BPN Muaro Jambi) menyampaikan bahwa ada program redist yang dapat diakses oleh teman-teman. Ini merupakan salah satu antisipasi untuk mencegah alih fungsi lahan yang terjadi. Jadi nanti di sertifikat akan ada catatan  bahwa selama 10 tahun sejak sertifikat terbit, lahan tidak boleh dialihfungsikan menjadi lahan selain pertanian.

Ibu Puji Astuti (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah) menambahkan untuk pelaku UKM teman-teman sekalian, ada dana atau program yang bisa di akses. Yaitu Wirausaha Pemula. Total dana yang bisa didapatkan sekitar 10-13 juta rupiah. Namun memang  untuk bisa mengaksesnya perlu dipenuhi beberapa persyaratan, antara lain memiliki NPWP, Usaha yang berjalan, Surat Keterangan Usaha, IUMK, dan pelaku dibawah usia 45 tahun.

Selain itu, pada kegiatan kali ini Yayasan Setara juga mengadakan lomba untuk fotografi dan memasak. Adapun lomba memasak diikuti oleh Ibu-ibu perwakilan dari RT sekitar  Danau Sipin yang terdiri dari 5 kelompok. Tema pada masakan kali ini fokus kepada masakan tradisional Jambi. Sedangkan untuk lomba fotografi diikuti secara umum dengan mengangkat potret pertanian pangan di Provinsi Jambi.

Dipenghujung Diskusi Publik ini, acara ditutup dengan melakukan diskusi untuk Rencana Tindak Lanjut (RTL) oleh teman petani di masing-masing desa. Banyak rencana yang sudah terangkum dan harapannya dapat di realisasikan dalam beberapa waktu kedepan.

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *