1.    Sejarah Desa

Desa Bungaraya merupakan Desa Eks Transmigrasi yang didatangkan dari jawa seperti Cilacap, Indramayu, Madiun, dan daerah lain yang jumlahnya lebih sedikit. Berkisar Tahun 1980-1982 dipimpin KUPT Sunar BA kemudian pada Tahun 1982 diganti oleh Wahman. Melalui proses panjang Dusun Endang Darma, Dusun Sido Mulyo dan Dusun Tani Jaya dari semak belukar dan hutan belantara menjelma menjadi sebuah Desa dan lahan sawah yang terbentang, semua itu tidak terlepas dari kerja keras masyarakat dan Pembina Pemerintah dalam pengembangan daerah baru. Terbukti untuk memudahkan para petani 1984 dibentuk kelompok tani dilanjutkan dengan penggalian parit sekunder dan primer pada Tahun 1985 pembinaan melalui program BIMAS dan INMAS. Dan tidak kalah pentingnya pemerintah melalui Bank Dunia Tahun 1995 membina dan membantu petani melalui program ISDP dan TDU.

Reformasi melahirkan Otonomi Daerah membawa angin segar sampai seluruh penjuru tanah air termasuk ke Dusun Endang Darma, Dusun Sido Mulyodan Dusun Tani Jaya merupakan bagian Desa BUNGARAYA. Pada Tahun 2000 DPRD Kab. Siak mengesahkan untuk Desa pemekaran yaitu Desa Langsat Permai, BUNGARAYA, Buantan Lestari dan Tuah Indrapura. Desa BUNGARAYA kedepan. Tahun 2001 Desa BUNGARAYA mendapat bantuan K-2i untuk ternak bebek namun hasilnya tidak memuaskan. Ditahun 2002 melalui musyawarah akhirnya bantuan ke- 2i ternak/budidaya ikan.

Pada Bulan SeptemberTahun 2009 Desa BUNGARAYA melaksanakan pesta Demokrasi kelima dengan diikuti Enam Calon Kepala Desa yaitu Setiadi, Syafruddin SAg. Kudus, Darso, Yanti, Hartono. Terpilih sebagai Kepala Desa Syafruddin SAg, yang dibantu Rustam sebagai SEKDES dan Kadmilah sebagai Ketua BPD. Merupakan nilai plus dari kepemimpinan Syarifuddin dengan masuknya BUNGARAYA menjadi salah satu dari Empat Desa yang terpilih di Kab. Siak yang mendapat bantuan perdana usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED- SP) sebesar Rp. 500.000,- di Tahun 2005.

Untuk menghindari dan menyelesaikan konflik sengketa lahan diperbatasan Desa maka pada Tahun 2006 dilaksanakan penggalian tapal batas dengan daya swadaya. Tahun 2007 pergantian BPD dari Kadmilah kepada Izuddin Bashirah SH. Pada Tanggal 18 April Tahun 2007 Desa Bungaraya melaksanakan panen raya yang dihadiri oleh Bupati Siak.

Pada Tahun 2009 masyarakat Desa BUNGARAYA kembali melaksanakan pesta Demokrsi ke-5 yang diikuti Tiga Calon yaitu Dul Kodir, Komaruddin dan Danu yang kemudian dimenangkan oleh Dul Kodir.

Sebagai Kepala Desa Baru dibantu oleh Staf dan kelembagaan yang ada terus berbenah menjadikan Desa BUNGARAYA menjadi Desa yang tertib Administrasi. Di Tahun 2009 Desa BUNGARAYA mendirikan pendidikan usia dini (PAUD) dan di Tahun yang sama petani BUNGARAYA mendapat bantuan pupuk Urea, Tsp, dan Kcl dari Pemerintah. Tanggal 10 September 2008 Pemerintah Desa membentuk Tim penetapan dan penegasan tapal batas Desa yang diketuai oleh Sutiadi untuk menyelesaikan dan penegasan batas Desa. Pada Tanggal 20 April 2003PLN masuk Desa dan dibangunnya pasar Pemerintah kecamatan.

Pada Tanggal 02 Agustus 2010 masyarakat Tiga Dusun melaksanakan dan menyaksikan pengangkatan Kepala Dusun setelah masing- masing Dusun melaksanakan pemilihan, terpilih sebagai Kadus Endang Darma Sukimin, Kadus Sido Mulyo Suroso dan Kadus Tani Jaya Warsita. Pemerintah melalui dinas pertanian membatu penggilingan kompos untuk menambah pasokan pupuk alami diTahun 2009.

TABEL 1

SEJARAH PERKEMBANGAN DESA

2.    Demografi

Desa BUNGARAYA merupakan salah satu Desa dari Kecamatan BUNGARAYA Kabupaten Siak di Provinsi Riau dengan Luas 53 Km² dengan Topografi daratan. Desa BUNGARAYA terletak di dalam wilayah Kecamatan BUNGARAYA Kabupaten Siak Provinsi Riau yang berbatasan:

-       Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Jati Baru Kecamatan BUNGARAYA.

-       Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Siak Kecamatan BUNGARAYA.

-       Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Jayapura Kecamatan BUNGARAYA.

-       Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kemuning Muda Kecamatan BUNGARAYA.

Luas wilayah Desa BUNGARAYA adalah 53 Km² dimana 80% berupa daratan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, dimanfaatkan untuk perkebunan 10%, perumahan 10%, dan lahan tidur. Iklim Desa BUNGARAYA, sebagaimana Desa-Desa lain di wilayah Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam Pola tanam pada lahan pertanian yang ada di Desa BUNGARAYA Kecamatan BUNGARAYA.

3.    Keadaan Sosial.

Penduduk Desa BUNGARAYA didominasi oleh penduduk transmigrasi yang bersuku jawa. Sehingga kearifan lokal yang lain sudah dilakukan oleh masyarakat sejak adanya desa BUNGARAYA. Desa BUNGARAYA mempunyai penduduk 4089 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 2055 jiwa Perempuan 2034 jiwa dan 995 KK, yang terbagi dalam 3 (Tiga) wilayah Dusun dengan rincian sebagai berikut :

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK

Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa BUNGARAYA sebagai berikut:

TABEL 3

TINGKAT PENDIDIKAN

Karena Desa BUNGARAYA merupakan Desa Pertanian maka sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani, selengkapnya sebagai berikut:

TABEL 4

PEKERJAAN

Pengunaan Tanah di Desa BUNGARAYA sebagian besar diperuntukkan untuk tanah Pertanian sawah, Perkebunan karet dan perkebunan sawit sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya.

Jumlah kepemilikan hewan ternak oleh penduduk Desa BUNGARAYA Kecamatan BUNGARAYA adalah sebagai berikut :

TABEL 5

KEPEMILIKAN TERNAK

Kondisi sarana dan prasarana umum Desa BUNGARAYA secara garis besar adalah sebagai berikut:

TABEL 6

SARANA DAN PRASARANA DESA

4.    Keadaan Ekonomi.

Kondisi ekonomi masyarakat Desa BUNGARAYA secara kasat mata terlihat jelas perbedaannya antara rumah tangga yang berkategori miskin, sangat miskin,sedang dan kaya. Hal ini disebabkan karena mata pencahariannya di sektor-sektor usaha yang berbeda-beda pula, sebagian besar di sektor non formal seperti Petani, pedagang, buruh tani, dan di sektor formal seperti PNS pemda, Honorer, guru, tenaga medis.

5.    Kondisi Pemerintahan Desa dan Pembagian Wilayah Desa

Pembagian wilayah Desa BUNGARAYA dibagi menjadi 3 (Tiga) Dusun, yaitu Dusun Endang Darma, Dusun Sido Mulyo dan Dusun Tani Jaya. Dimana setiap Dusun ada yang mempunyai wilayah pertanian dan per kebunan, sementara pusat Desa berada di Dusun I dan setiap Dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun (Kadus)

6.    Struktur Organisasi Pemerintahan Desa (SOPD)

Struktur Organisasi Desa BUNGARAYA menganut sistem Kelembagaan Pemerintahan Desa dengan pola Minimal, selengkapnya disajikan dalam gambar sebagai berikut: